Seni tari adalah ekspresi dari budaya dan tradisi suatu daerah. Di wilayah Betawi, ada satu tarian yang populer dan menjadi representasi dari kehidupan masyarakatnya di masa kini. Tarian itu bernama Tari Nandak Gojek. Tarian ini merupakan contoh tari kreasi baru yang berpolakan pada pengaruh dari kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi.
Latar Belakang Tari Nandak Gojek
Tari Nandak Gojek adalah kreasi baru dalam dunia seni tari dari daerah Betawi. Seiring berjalannya waktu, masyarakat Betawi mencari cara untuk mempertahankan dan memperkaya kebudayaan mereka di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan zaman. Dari situ lahirlah Tari Nandak Gojek.
Eksistensi perusahaan transportasi online Gojek di Jakarta menjadi inspirasi dalam penciptaan tarian ini. “Nandak” dalam Bahasa Betawi berarti “nari” atau menari, sehingga “Nandak Gojek” bisa diartikan sebagai menari ala Gojek.
Konsep Penampilan Tari Nandak Gojek
Tari Nandak Gojek memiliki konsep yang unik, yang menggambarkan peran penting Gojek dalam kehidupan masyarakat Betawi. Alur ceritanya menggambarkan bagaimana pengemudi dan penumpang Gojek berinteraksi satu sama lain dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Pada dasar koreografi tarian ini, digunakan gerakan yang menggambarkan kegiatan mengendarai dan menggunakan aplikasi Gojek. Gerakan badan nya terinspirasi dari langkah-langkah seorang pengemudi Gojek dalam mencapai tujuannya. Konteks ini membedakan Tari Nandak Gojek dari tarian tradisional Betawi lainnya.
Kesimpulan
Sebagai sebuah tari kreasi baru, Tari Nandak Gojek menghadirkan ciri khas dan gaya baru dalam dunia seni tari Betawi. Tarian ini merupakan bentuk adaptasi budaya Betawi terhadap perkembangan zaman dan teknologi. Hal ini membuktikan bahwa budaya dapat berkembang dan beradaptasi dengan perubahan, dan pada saat sama, tetap mempertahankan esensi dan identitas aslinya.
Tari Nandak Gojek dari Betawi merupakan contoh tari kreasi baru yang berpolakan pada pengaruh dari kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi.
Jadi, jawabannya apa? Tari Nandak Gojek adalah gambaran nyata bagaimana budaya lokal dapat beradaptasi dan berkembang sesuai dengan konteks dan tren zaman sekarang, tanpa harus kehilangan nilai-nilai autentis dan tradisional yang mereka miliki. Tarian ini menjadikan tari sebagai media ekspresi seni yang dinamis dan relevan dengan perkembangan zaman.
