Diskusi

Tawaf Terakhir Sebelum Meninggalkan Tanah Suci Disebut Tawaf Apa?

×

Tawaf Terakhir Sebelum Meninggalkan Tanah Suci Disebut Tawaf Apa?

Sebarkan artikel ini

Dalam setiap perjalanan yang dilakukan oleh umat Islam ke Tanah Suci, Makkah, untuk melaksanakan ibadah haji ataupun umrah, terdapat serangkaian ritual dan proses yang harus diselesaikan. Salah satu dari proses tersebut adalah tawaf, sebuah prosesi mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Dalam konteks ini, terdapat sebuah pertanyaan yang sering muncul, “Tawaf terakhir sebelum meninggalkan Tanah Suci disebut apa?” Jawabannya adalah Tawaf Wada’ atau Tawaf Perpisahan.

Apa itu Tawaf Wada’?

Tawaf Wada’, yang juga dikenal sebagai Tawaf Perpisahan, adalah sebuah ritual tawaf yang dilakukan oleh jemaah haji saat mereka siap untuk meninggalkan Tanah Suci setelah menyelesaikan semua ibadah haji. Kata ‘Wada” memiliki arti perpisahan dalam bahasa Arab, sehingga memberikan penekanan akan arti penting dari ritual ini sebagai sebuah perpisahan resmi dengan Ka’bah dan Tanah Suci.

Tawaf Wada’ dianggap sebagai salah satu rukun haji yang harus dilakukan oleh seluruh jemaah haji. Dalam hal ini, jemaah harus melakukan umrah atau tawaf sebanyak tujuh kali sebelum mereka meninggalkan Makkah. Proses ini penting karena itu merupakan bentuk penghormatan terakhir para jemaah kepada Ka’bah dan Makkah secara umum sebelum mereka kembali ke tanah air mereka.

Bagaimana Melaksanakan Tawaf Wada’?

Tawaf Wada’ dilaksanakan dengan cara yang sama seperti tawaf-tawaf lainnya. Jemaah harus mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan mulai dan selesai di Hajar Aswad (batu hitam). Setelah melaksanakan tawaf, jemaah kemudian melakukan dua rakaat shalat di belakang Maqam Ibrahim. Setelah sholat ini, jemaah biasanya akan minum air Zamzam dan berdoa sebelum akhirnya melakukan sa’i (lari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah).

Sekali lagi, Tawaf Wada’ merupakan ritual penting yang harus dilakukan oleh setiap jemaah sebelum mereka meninggalkan Tanah Suci. Melalui melakukan Tawaf Wada’, umat Islam mengungkapkan rasa syukur dan penghormatan terakhir mereka kepada Allah dan Ka’bah sebelum akhirnya kembali ke rumah dan kehidupan sehari-hari mereka. Semoga informasi ini memperjelas perihal Tawaf Wada’ dan pentingnya bagi jemaah haji dan umrah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *