Tawaf adalah salah satu rukun dalam ibadah haji dan umrah yang sangat penting dan tidak bisa digantikan. Tanpa pelaksanaan tawaf yang benar dan sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditentukan, maka ibadah haji atau umrah yang dilakukan akan dianggap tidak sah oleh syariat Islam.
Ada beberapa jenis tawaf dalam pelaksanaan ibadah haji. Namun, ada satu jenis tawaf yang hukumnya wajib dilakukan oleh jamaah haji dan apabila tidak melakukannya maka hajinya tidak sah. Tawaf tersebut disebut sebagai Tawaf Ifadah.
Tawaf Ifadah
Tawaf Ifadah atau biasa juga disebut Tawaf Haji adalah tawaf yang dilakukan setelah jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah dan mabit (menginap) di Muzdalifah pada tanggal 10 Dzulhijjah. Tawaf ini hukumnya wajib dan merupakan rukun haji yang sangat penting. Apabila seorang jamaah haji meninggalkan Tawaf Ifadah, maka hajinya akan dianggap tidak sah menurut syariat Islam.
Dalam pelaksanaannya, Tawaf Ifadah dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad. Jamaah haji juga wajib membaca doa-doa dan dzikir yang telah ditentukan pada setiap putarannya.
Dampak Tidak Melaksanakan Tawaf Ifadah
Pelaksanaan Tawaf Ifadah sangat penting dalam ibadah haji. Apabila seorang jamaah haji tidak melaksanakan Tawaf Ifadah dengan alasan apapun, maka hajinya tidak akan sah. Dengan kata lain, seluruh rangkaian ibadah haji yang telah dilakukan sebelumnya akan sia-sia dan tidak diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Oleh karena itu, setiap jamaah haji dituntut untuk memahami betul tentang syarat, rukun, dan tata cara pelaksanaan Tawaf Ifadah agar bisa melaksanakannya dengan benar dan sempurna.
Untuk memastikan bahwa Tawaf Ifadah bisa dilaksanakan dengan baik, para jamaah haji biasanya didampingi dan diberi arahan oleh petugas haji. Selain itu, mereka juga disarankan untuk berdoa dan meminta perlindungan kepada Allah SWT agar mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan Tawaf Ifadah.
Ibadah haji adalah bentuk ibadah yang sangat mulia dan penuh hikmah. Oleh karena itu, setiap Muslim yang berkesempatan untuk melakukannya diharapkan bisa melaksanakannya dengan sebaik-baiknya dan memenuhi semua syarat dan ketentuannya, termasuk pelaksanaan Tawaf Ifadah.