Industri percetakan telah berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Dalam proses mencetak, berbagai teknik digunakan untuk mencapai hasil yang optimal. Salah satu teknik yang menarik untuk diperhatikan adalah teknik yang menggunakan klise datar dan mengadopsi prinsip saling menolak dan menerima antara tinta dan air. Teknik ini dikenal sebagai teknik cetak offset.
Pengertian Cetak Offset
Cetak offset adalah sebuah teknik mencetak di mana gambar yang akan dicetak dibuat pada permukaan datar (klise), lalu dipindahkan (atau “di-offset”) ke media mencetak, seperti kertas. Klise dikondisikan agar area yang tidak memberikan gambar menarik air, sementara area yang memberikan gambar menolak air namun menarik tinta. Dengan demikian, prinsip saling menolak dan menerima antara tinta dan air menjadi pondasi utama teknik mencetak ini.
Sejarah Cetak Offset
Teknik cetak offset pertama kali diperkenalkan sekitar akhir abad ke-19. Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan pencetakan berbasis di Amerika, yaitu Ira Washington Rubel dan Robert Barclay. Mereka menggunakan teknik ini untuk menghasilkan material cetakan yang berquality tinggi dengan biaya yang ekonomis.
Proses Cetak Offset
Proses cetak offset dimulai dengan pemilihan gambar yang akan dicetak. Gambar tersebut lalu ditransfer ke klise dengan bantuan cahaya dan bahan kimia. Setelah gambar diukir di klise, klise ini kemudian dipasang di mesin cetak. Tinta dan air dikenakan pada klise dengan sikat atau rol. Bagian klise yang menerima gambar menarik tinta, sedangkan bagian yang tidak menerima gambar menarik air.
Kemudian, tinta pada klise ditransfer ke sebuah silinder karet (silinder offset), yang selanjutnya mentransfer tinta tersebut ke media cetak. Proses transfer ini juga disebut sebagai “men-offset”, yang menjadi asal mula nama teknik ini.
Kelebihan Cetak Offset
Teknik cetak offset memberikan beberapa keuntungan, termasuk kualitas gambar yang tinggi dan kosisten, biaya rendah untuk produksi dalam jumlah banyak, dan fleksibilitas untuk dicetak di berbagai jenis media cetak.
Namun, meski teknik ini memiliki banyak keunggulan, cetak offset mungkin tidak ideal untuk proyek-proyek dengan jumlah kecil atau deadline yang ketat, karena membutuhkan waktu untuk persiapan klise dan proses pembersihan klise setelah dicetak.
Kesimpulan
Teknik cetak yang menggunakan klise datar dengan prinsip saling menolak dan menerima antara tinta dan air adalah teknik cetak offset. Meski ini merupakan teknik cetak yang cukup tua, hingga saat ini teknik ini masih sering digunakan karena hasilnya yang berkualitas dan efisiensi biaya untuk cetakan dalam jumlah besar.