Observasi adalah sepenggal perjalanan ilmiah yang bercerita tentang proses pengamatan dan pengumpulan data secara sistematis dan komprehensif. Jadi, menuliskan hasil observasi menjadi bagian yang sama pentingnya, bahkan berpotensi menentukan keberhasilan seluruh proses.
Cara penulisan teks laporan hasil observasi sangat menentukan bagaimana pesan disampaikan. Harus menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak berbelit-belit. Hal ini dilakukan untuk beberapa alasan penting, termasuk tetapi tidak terbatas untuk:
Untuk Menghindari Kesalahpahaman
Dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, pembaca bisa dengan jelas mengetahui apa hasil dari observasi tersebut. Jika laporan berbelit-belit dan rumit, pembaca mungkin akan salah memahami dan itu bisa berakibat fatal, terutama jika laporan itu berdampak pada pengambilan keputusan penting.
Untuk Menghemat Waktu dan Energi
Laporan observasi yang jelas dan mudah dipahami juga akan menghemat waktu dan energi pembaca. Tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mencoba memahami apa yang dimaksud penulis. Dengan begitu, mereka dapat segera menerapkan apa yang mereka pelajari dari laporan tanpa harus membuang-buang waktu dan energi.
Untuk Meningkatkan Efektivitas Komunikasi
Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk memahami sebuah laporan. Dengan penulisan laporan yang baik dan benar, yakni menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak berbelit-belit, maka komunikasi pun menjadi lebih efektif.
Jadi, apa yang kita temukan? Membahas tentang pelaporan observasi, berarti kita berbicara tentang komunikasi. Hasil observasi harus dituangkan dalam laporan secara jelas dan mudah dipahami. Laporan yang baik akan memudahkan pembaca untuk merasakan, memahami, dan mengevaluasi pengamatan kita.
Setiap tulisan pada dasarnya adalah sebuah bentuk komunikasi. Penyajian laporan hasil observasi yang baik, tidak hanya merupakan hal yang harus dipatuhi, tetapi juga merupakan cerminan dari kejelasan pikiran, menyajikan hasil observasi dengan akurat dan efektif, serta menghindari berbagai bentuk kesalahpahaman dan hambatan komunikasi.
Jadi, jawabannya apa? Sajikan laporan hasil observasi dengan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak berbelit-belit. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman, menghemat waktu dan energi, serta meningkatkan efektivitas komunikasi.