Dalam era digital saat ini, fenomena generasi milenial yang akrab dengan teknologi, khususnya media sosial, telah membuka peluang baru dalam dunia kerja. Salah satunya adalah profesi sebagai tenaga pengelola media sosial atau biasa dikenal dengan Social Media Manager. Fenomena ini didukung oleh sejumlah informasi dan fakta sebagai berikut:
1. Ketergantungan Masyarakat terhadap Media Sosial
Dengan lebih dari 4.2 miliar pengguna di seluruh dunia, media sosial telah menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Dari berbagi pengalaman pribadi hingga mencari informasi, media sosial menjadi wadah yang multifungsi. Ketergantungan masyarakat terhadap media sosial ini menjadikan profesi sebagai pengelola media sosial menjadi semakin vital dan diminati, terutama oleh generasi milenial.
2. Komunikasi Digital dan Pemasaran Media Sosial
Sosial media telah menjadi alat pemasaran yang efektif dalam dunia bisnis saat ini. Melalui pemasaran di media sosial, brand dapat menggapai audiensnya melalui pembicaraan dan interaksi langsung. Rol tenaga pengelola media sosial sangat penting dalam hal ini, sehingga menarik minat generasi milenial yang menginginkan pekerjaan yang berhubungan dengan komunikasi digital dan pemasaran.
3. Kesempatan Menghasilkan Pendapatan yang Menjanjikan
Menjadi tenaga pengelola media sosial dapat memberikan pendapatan yang menjanjikan. Sebuah laporan dari Glassdoor menunjukkan bahwa gaji rata-rata seorang Social Media Manager di Amerika Serikat adalah sekitar $58,000 per tahun. Hal ini mungkin juga telah menarik minat generasi milenial untuk mengejar karir dalam bidang ini.
4. Fleksibilitas
Profesi ini juga menawarkan fleksibilitas, baik dari segi waktu maupun lokasi kerja. Seorang tenaga pengelola media sosial umumnya bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja asalkan memiliki perangkat dan koneksi internet, hal ini tentu sangat sesuai dengan keinginan generasi milenial akan fleksibilitas dalam bekerja.
Kesimpulannya, fakta-fakta ini mengilustrasikan mengapa profesi sebagai tenaga pengelola media sosial sangat diminati oleh generasi milenial. Peluang dalam bidang ini tampaknya akan terus bertambah seiring dengan perkembangan media sosial dan digitalisasi di berbagai aspek kehidupan.
