Konvergensi adalah suatu fenomena yang berkaitan dengan cara berbagai teknologi beradaptasi dan berkembang seiring waktu. Dalam konteks ini, kami dapat merujuk ke teori konvergensi. Teori konvergensi menyatakan bahwa seiring waktu, teknologi akan beralih menuju penampilan dan fungsionalitas yang serupa. Teori ini didasarkan atas dua teori utama yaitu teori Sosio-Teknikal dan teori Ekonomi.
Teori sosio-Teknikal
Teori Sosio-Teknikal adalah salah satu dari dua teori utama yang berdasarkan teori konvergensi. Teori ini diusulkan pada abad ke-20 dan berfokus pada bagaimana faktor teknologi dan sosial mempengaruhi satu sama lain dalam mengarahkan evolusi teknologi. Dengan kata lain, teori ini menyatakan bahwa teknologi dan masyarakat saling mempengaruhi dan mempengaruhi satu sama lain.
Dalam konteks konvergensi, teori sosioteknikal memandang teknologi sebagai hasil dari berbagai faktor sosial. Segala bentuk inovasi atau penemuan teknologi dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan dan tekanan sosial yang ada. Sehingga, dalam penerapan dan perkembangan teknologi, unsur-unsur sosial menjadi faktor penting.
Teori ekonomi
Sementara itu, teori ekonomi pada dasarnya berfokus pada faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi perkembangan dan aplikasi teknologi. Teori ekonomi berpendapat bahwa faktor ekonomi seperti penawaran dan permintaan, biaya produksi, dan faktor pasar lainnya adalah kekuatan utama yang mendorong konvergensi teknologi.
Dalam hal konvergensi, teori ekonomi dapat dilihat sebagai penjelasan yang melengkapi teori sosio-teknikal. Misalnya, meski sebuah teknologi memiliki fitur canggih dan inovatif, jika tidak ada permintaan pasar yang cukup atau jika biaya produksinya terlalu tinggi, teknologi tersebut mungkin tidak akan berkembang atau konvergen.
Dengan demikian, teori konvergensi didasarkan pada dua teori utama, yaitu teori sosio-teknikal dan teori ekonomi. Baik teori sosioteknikal maupun teori ekonomi berfungsi sebagai lensa melalui mana kita dapat memahami fenomena konvergensi.
Jadi, jawabannya apa? Teori konvergensi didasarkan atas dua teori utama, yaitu teori sosio-teknikal yang melihat bahwa faktor sosial dan teknologi saling mempengaruhi dalam evolusi teknologi dan teori ekonomi yang berpegang pada faktor-faktor ekonomi sebagai pendorong utama perkembangan dan konvergensi teknologi.
