Fathu (pembebasan atau kemenangan) Makkah merupakan sebuah peristiwa penting dalam sejarah agama Islam. Penaklukan kota suci Makkah ini terjadi pada tahun 630 M, oleh Nabi Muhammad SAW dan pasukannya. Peristiwa ini menjadi momentum perubahan signifikan, yaitu ketika banyak orang di sekitar jazirah Arab berbondong-bondong masuk Islam. Ada beberapa faktor yang menjadi alasan dari peristiwa ini, di antaranya:
Faktor Kemenangan Islam dan Adanya Jaminan Keamanan
Fathu Makkah menandakan keberhasilan dan kemajuan signifikan bagi umat Islam pada masa itu. Kemenangan ini menjadi bukti nyata kekuatan umat Islam dan menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang dapat melindungi pengikutnya. Bagi banyak orang, penaklukan ini membawa keyakinan bahwa Islam tidak hanya merupakan agama yang berkuasa, tetapi juga pemberi jaminan keamanan dan perlindungan.
Faktor Sikap Nabi Muhammad SAW dan Jamaah Muslim
Nabi Muhammad SAW dan para jamaah Muslim menunjukkan sikap yang amat mulia saat memasuki Makkah. Mereka tidak membalas dendam kepada mereka yang dahulu menentang dan menyiksa mereka. Dalam banyak kasus, mereka malah memaafkan dan membebaskan tawanan. Sikap ini menarik banyak orang untuk masuk Islam karena mereka menyaksikan rakhaan kasih dan keadilan yang diajarkan oleh agama ini.
Faktor Penghapusan Penyembahan Berhala
Salah satu tindakan pertama Nabi Muhammad SAW setelah Fathu Makkah ialah menghapus kutukan dan patung-patung berhala di Ka’bah yang sebelumnya menjadi tempat ibadah orang-orang kafir Quraisy. Dengan demikian, Ka’bah kembali menjadi tempat ibadah yang memuliakan Allah SWT, seperti yang dikehendaki oleh Nabi Ibrahim AS. Hal ini menunjukkan kepada penduduk Makkah bahwa Islam adalah agama yang tulus dan tegas dalam pemujaannya kepada satu Tuhan.
Faktor Keberhasilan Dakwah
Setelah penaklukan Makkah, dakwah Islam semakin meluas dan berhasil menarik banyak orang. Dakwah dilakukan secara luas, mencakup aspek akidah, ibadah, akhlak dan muamalah yang telah diajarkan oleh Rasulullah kepada sahabat-sahabatnya. Dakwah ini dilakukan dengan penuh hikmah, dan ini telah mampu meyakinkan sebagian besar penduduk Makkah dan sekitarnya untuk menerima dan memeluk agama Islam.
Peristiwa Fathu Makkah ini memang membawa dampak besar dalam penyebaran Islam. Hal tersebut membuat Islam semakin mantap sebagai sebuah kekuatan baru di jazirah Arab dan kemudian meluas ke seluruh penjuru dunia.