Setiap individu dalam dunia ini, tanpa memandang status sosial, pendidikan, harta ataupun etika, memiliki karakter dan destinasi hidupnya masing-masing. Sangat mungkin, segala hal tersebut tergantung dan dihasilkan oleh faktor-faktor tertentu. Lantas, apa yang menjadi faktor pembeda orang menjadi terhormat atau hina, kaya atau miskin, pandai atau bodoh, dan berbuat taat atau maksiat?
Faktor utama yang menentukan kondisi seseorang adalah keputusan dan pilihan mereka sendiri. Ini terjadi karena setiap individu memiliki kendali atas tindakannya, dan tindakan tersebut tentunya berdampak langsung pada hidupnya. Jadi, seorang individu yang memilih untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras akan memiliki peluang lebih besar untuk menjadi pandai dan kaya. Sementara itu, mereka yang memilih jalan negatif cenderung akan mendapatkan hasil sebaliknya.
Sedangkan dari segi terhormat dan hina, serta taat atau maksiat, ini sejatinya adalah sebuah refleksi dari nilai moral dan etika. Bisa jadi, seseorang yang terhormat adalah mereka yang memiliki etika baik dan selalu menunjukkan penghargaan dan penilaian positif kepada orang lain. Sebaliknya, mereka yang berperilaku buruk atau melakukan tindakan yang tidak baik di mata masyarakat, cenderung akan dianggap hina.
Selain itu, lingkungan juga memiliki peran penting dalam menentukan identitas seseorang. Lingkungan yang kondusif dan memberikan dukungan positif akan mempengaruhi seseorang untuk menjadi lebih baik. Namun sebaliknya, lingkungan yang negatif dan tidak mendukung dapat mendorong seseorang ke arah yang negatif pula.
Namun, semua faktor ini hanyalah pendukung, yang sebenarnya menentukan adalah orang itu sendiri. Ketika seseorang memiliki kemauan yang kuat, dia bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik, meskipun berbagai rintangan dan tantangan selalu ada.
Jadi, jawabannya apa? Segala sesuatu dalam hidup ini berputar pada sebuah pilihan. Orang menjadi terhormat atau hina, kaya atau miskin, pandai atau bodoh, berbuat taat atau maksiat semua tergantung pada keputusan yang dia ambil dalam hidupnya. Dan pilihan untuk melangkah ke arah yang positif atau negatif, pada akhirnya, selalu ada di tangan masing-masing individu.