Sekolah

Tidak Semua Pertanyaan yang Diajukan Guru kepada Siswa adalah Pertanyaan Pemantik

×

Tidak Semua Pertanyaan yang Diajukan Guru kepada Siswa adalah Pertanyaan Pemantik

Sebarkan artikel ini

Mengajar adalah suatu seni rumit yang melibatkan lebih dari sekadar penyampaian informasi. Seorang guru tidak hanya berperan sebagai penyampaian pengetahuan, tetapi juga sebagai pemandu dan motivator yang mendorong pengetahuan dan pemikiran kritis siswa. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah melalui penggunaan pertanyaan pemantik.

Pertanyaan pemantik, juga dikenal sebagai pertanyaan Socratic atau pertanyaan yang mendorong pemikiran kritis, adalah alat yang sangat berguna dalam pedagogi. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk merangsang pemikiran dan diskusi, dan untuk memaksa siswa untuk merenungkan jawaban mereka dan argumen yang mereka gunakan untuk mendukungnya. Pertanyaan pemantik bisa berbentuk pertanyaan terbuka yang mendorong siswa untuk berpikir lebih dalam dan reflektif.

Namun, tidak semua pertanyaan yang diajukan guru kepada siswa adalah pertanyaan pemantik. Ada berbagai jenis pertanyaan yang dapat diajukan guru, dan setiap jenis memiliki tujuannya sendiri.

Misalnya, pertanyaan faktual adalah pertanyaan dasar yang dimaksudkan untuk memeriksa pengetahuan objektif siswa tentang materi pelajaran. Pertanyaan seperti ini biasanya memiliki jawaban yang jelas dan tidak bisa ditawar-tawar. Contoh pertanyaan faktual dapat mencakup pertanyaan seperti “Siapa penulis buku ini?” atau “Apa rumus kimia air?”

Pertanyaan penafsiran adalah pertanyaan lain yang sering diajukan guru. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa tentang materi dan kemampuan mereka untuk menafsirkan informasi. Contoh pertanyaan penafsiran mungkin termasuk “Apa pesan utama dari cerita ini?” atau “Bagaimana karakter ini berubah sepanjang cerita?”

Sebaliknya, pertanyaan pemantik dirancang untuk mendorong siswa berpikir kreatif, mengasah pemikiran kritis dan analitis mereka. Contohnya bisa mencakup pertanyaan seperti “Bagaimana Anda akan menyelesaikan masalah ini dengan cara yang berbeda?” atau “Bagaimana hubungan antara karakter ini mempengaruhi cerita?”

Setiap jenis pertanyaan ini penting dalam pendidikan dan memiliki tempatnya sendiri. Mereka membantu dalam mengukur pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan berpikir kritis siswa, dan juga dalam memfasilitasi pembelajaran yang lebih dalam dan makna. Jadi, meski tidak semua pertanyaan yang diajukan guru kepada siswa adalah pertanyaan pemantik, setiap pertanyaan memiliki peran penting dalam proses pembelajaran.

Jadi, jawabannya apa? Dalam konteks pendidikan, tiap jenis pertanyaan memiliki tujuannya sendiri. Semua memberikan kontribusi yang berarti, membantu siswa memahami dan memproses informasi secara mendalam. Satu hal penting untuk diingat adalah bahwa gurupun perlu mengimbangi berbagai jenis pertanyaan ini, untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang merangsang dan beragam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *