Sekolah

Tidak Serasinya Hubungan Antara Tindakan Sosial dengan Nilai dan Norma akan Mengakibatkan Terjadinya Apa?

×

Tidak Serasinya Hubungan Antara Tindakan Sosial dengan Nilai dan Norma akan Mengakibatkan Terjadinya Apa?

Sebarkan artikel ini

Tindakan sosial merupakan perilaku individu atau sekelompok orang yang dinilai memiliki dampak atau pengaruh pada masyarakat luas. Sementara itu, nilai dan norma adalah standar atau aturan yang dipatuhi oleh masyarakat dalam melakukan tindakan sehari-hari. Hubungan yang serasi antara tindakan sosial dengan nilai dan norma sangat penting untuk menjaga kestabilan dan kesejahteraan sosial. Namun, bagaimana jika ada ketidaksesuaian atau ketidakserasian antara keduanya?

Dampak Ketidaksesuaian Antara Tindakan Sosial dan Nilai dan Norma

Tidak serasinya hubungan antara tindakan sosial dengan nilai dan norma dapat berakibat pada munculnya berbagai masalah sosial, antara lain:

  1. Pertentangan Sosial: Ketidakserasian antara tindakan sosial dan nilai dan norma sering kali membawa konflik dalam masyarakat. Misalnya, jika tindakan sosial yang diadopsi oleh sekelompok orang bertentangan dengan nilai dan norma yang sudah ada, ini mungkin menciptakan pertentangan dan konflik antar kelompok.
  2. Penurunan Stabilitas Sosial: Stabilitas sosial bergantung pada sejauh mana anggota masyarakat mematuhi nilai dan norma. Ketika tindakan sosial tidak selaras dengan nilai dan norma, stabilitas sosial mungkin terganggu.
  3. Tumbuhnya Perilaku Menyimpang: Ketidaksesuaian antara tindakan sosial dan nilai dan norma bisa memberikan ruang bagi individu atau kelompok untuk melakukan tindakan yang menyimpang dari norma atau aturan yang berlaku dalam masyarakat.
  4. Terhambatnya Integrasi Sosial: Dalam masyarakat yang padu, tindakan sosialnya sejalan dengan nilai dan norma yang berlaku. Namun, ketidaksesuaian antara keduanya dapat menghambat proses integrasi sosial.
  5. Pengarusutamaan Budaya Negatif: Jika tindakan sosial yang tidak sesuai dengan nilai dan norma dibiarkan, ini dapat mempengaruhi struktur dan sistem nilai dalam masyarakat, bahkan mungkin memperkuat budaya negatif.

Mengingat dampak negatif dari ketidakserasian tersebut, sangat penting bagi masyarakat untuk selalu mempertahankan hubungan yang seimbang dan serasi antara tindakan sosial dengan nilai dan norma yang ada. Pendidikan, sosialisasi, dan penerapan sanksi yang efektif bagi mereka yang melanggar norma, dapat menjadi beberapa cara untuk menjaga keseimbangan dan kohesi sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *