Tindakan sosial menjadi suatu konsep yang banyak dikaji dalam ilmu sosiologi dan psikologi. Definisi tindakan sosial bisa beragam sesuai dengan perspektif yang dianut oleh para ahli. Salah satu definisi yang cukup terkenal adalah sebagai berikut, “Tindakan sosial adalah tindakan individu sepanjang tindakan itu mempunyai makna bagi dirinya sendiri dan diarahkan kepada orang lain.” Definisi ini membawa kita pada diskusi tentang bagaimana individu berinteraksi dalam masyarakat dan dampak yang timbul dari interaksi tersebut.
Pada dasarnya, tindakan sosial ini mengacu pada kegiatan individu yang disengaja, yang memiliki tujuan atau makna tertentu, dan yang diarahkan kepada orang lain. Artinya, tindakan tersebut bukan hanya sekedar perbuatan tanpa tujuan atau tindakan yang sifatnya reflexive. Melainkan, tindakan tersebut haruslah dipenuhi oleh kesadaran dan pilihan dari individu yang bersangkutan.
Elemen yang penting dalam konsep ini adalah makna dan arah. Makna menunjukkan bahwa individu yang bertindak memiliki pemahaman atau interpretasi tertentu terhadap tindakannya itu sendiri. Sedangkan arah menunjukkan bahwa tindakan tersebut diarahkan untuk mempengaruhi orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan demikian, tindakan sosial tidak hanya mengandung makna pribadi bagi pelaku, tetapi juga mempengaruhi lingkungan sosial sekitarnya.
Kita secara rutin melakukan banyak tindakan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita memberi isyarat kepada orang lain, bertukar pendapat tentang berbagai isu, menunjukkan sikap dan perasaan kita kepada orang lain, dan begitu seterusnya. Semua tindakan ini mempunyai makna bagi kita dan diarahkan kepada orang lain.
Pada akhirnya, tindakan sosial merupakan fenomena sosial yang kompleks dan dinamis. Ini melibatkan pengertian makna, interpretasi dan interaksi individu dalam masyarakat. Oleh karena itu, memahami esensi dari tindakan sosial dapat memberi kita pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana masyarakat berfungsi dan bagaimana kita sebagai individu berpartisipasi dalam dinamika sosial itu sendiri.
Jadi, jawabannya apa?
Jawabannya terletak pada pemahaman kita tentang konsep tindakan sosial itu sendiri. Tindakan sosial adalah tindakan individu sepanjang tindakan itu mempunyai makna bagi dirinya sendiri dan diarahkan kepada orang lain. Dengan memahami konsep ini, kita dapat lebih memahami nuansa dan kompleksitas interaksi sosial dalam masyarakat. Dengan pengetahuan ini, kita dapat berusaha untuk lebih efektif dalam interaksi sosial dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat kita.