Sebagian besar masyarakat perkotaan di dunia saat ini sangat bergantung pada listrik. Setiap sudut rumah, perkantoran, hingga pusat hiburan memanfaatkan listrik sebagai sumber energi utama. Namun, tahukah Anda bagaimana proses listrik dapat sampai ke rumah Anda? Proses tersebut melibatkan dua tahap penting, yakni transmisi dan distribusi. Maka, dapat disimpulkan bahwa transmisi dan distribusi adalah proses hantaran listrik yang berawal dari pembangkit listrik.
Transmisi Listrik
Transmisi listrik adalah tahap dari proses penyampaian listrik dari pembangkit listrik—tempat listrik diproduksi— menuju ke stasiun distribusi. Dalam transmisi, listrik dihantarkan melalui jaringan kabel bertegangan tinggi yang biasanya berada di tiang-tiang tinggi atau menara. Tujuan dari penggunaan tegangan tinggi dalam proses transmisi ini adalah untuk mengurangi kerugian daya yang terjadi saat proses penghantaran listrik.
Distribusi Listrik
Setelah berhasil mencapai stasiun distribusi, listrik selanjutnya akan didistribusikan kepada konsumen. Distribusi listrik ini adalah tahapan akhir dari proses hantaran listrik. Di sini, tegangan listrik yang tadinya tinggi diturunkan menjadi lebih rendah menggunakan transformator, sehingga aman untuk digunakan oleh konsumen.
Distribusi ini meliputi pengiriman listrik ke rumah-rumah, perkantoran, dan industri. Jalur distribusi ini biasanya berupa jaringan kabel bawah tanah atau kabel yang melintang di atas tiang listrik di jalan-jalan.
Kesimpulan
Pada akhirnya, sistem transmisi dan distribusi memegang peran sangat penting dalam penyediaan listrik bagi masyarakat luas. Tanpa sistem ini, aktivitas sehari-hari yang sangat bergantung pada listrik akan terhenti. Maka dari itu, pemahaman tentang sistem transmisi dan distribusi listrik ini juga penting. Dengan pengetahuan ini, kita dapat lebih memahami dan menghargai proses kompleks yang terjadi di balik kenyamanan hidup kita sehari-hari.
Jadi, jawabannya apa? Transmisi dan distribusi adalah proses hantaran listrik yang berawal dari pembangkit listrik hingga sampai ke rumah-rumah, perkantoran, dan berbagai sarana dan prasarana lain yang membutuhkan listrik. Proses ini melibatkan perubahan tegangan listrik dan penyebarannya melalui jaringan kabel yang luas demi mencapai semua konsumen.
