Di era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi oleh generasi penerus semakin berat dan kompleks. Sebagai bagian signifikan dari masyarakat, siswa memegang peran penting dalam menyiapkan diri dan mengambil tindakan terhadap tantangan global. Oleh karena itu, terdapat berbagai tugas dan kewajiban yang harus diemban oleh siswa dalam menyiapkan diri untuk menghadapi era globalisasi.
Pertama, siswa harus memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang berbagai isu global. Era globalisasi ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat dan arus informasi yang bebas. Oleh karena itu, siswa harus belajar untuk memanfaatkan teknologi dan sumber informasi dengan bijaksana, dan selektif dalam menerima berbagai informasi.
Kedua, keterampilan berdasarkan kompetensi harus dikembangkan oleh siswa. Dalam dunia kerja, persaingan semakin ketat dan banyak industri meminta karyawan yang tangguh di era global ini. Keterampilan berdasarkan kompetensi seperti kemampuan berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi dalam bahasa asing, dan literasi digital harus dikuasai oleh siswa.
Ketiga, siswa harus berperilaku toleran dan memiliki pemahaman yang baik tentang keberagaman kultural. Era globalisasi diisi dengan interaksi antara berbagai budaya dan etnis. Oleh karena itu, untuk menghindari konflik dan meningkatkan keharmonisan, siswa perlu belajar cara menghargai dan menerima perbedaan.
Terakhir, siswa juga memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam upaya perlindungan lingkungan. Mengingat pemanasan global dan isu-isu lingkungan lainnya menjadi fokus global, siswa perlu mengambil tindakan positif seperti gaya hidup berkelanjutan dan partisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan.
Dengan memegang teguh tugas dan kewajiban ini, siswa sebagai generasi penerus diharapkan dapat hadir sebagai agen perubahan dalam era globalisasi, membawa perubahan positif bagi masyarakat dan dunia.
