Sosial

Tuhan Dapat Diketahui dan Tidak Dapat Diketahui: Tuhan Itu Dhahir Sekaligus Batin

×

Tuhan Dapat Diketahui dan Tidak Dapat Diketahui: Tuhan Itu Dhahir Sekaligus Batin

Sebarkan artikel ini

Mengenai konsep tentang Tuhan, sebuah pandangan yang diterima secara luas adalah: Tuhan dapat diketahui dan tidak dapat diketahui sekaligus. Tuhan itu Dhahir (nyata) dan sekaligus Batin (tersembunyi). Pengetahuan terbaik tentang Tuhan adalah memahami Dia adalah sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh pikiran manusia.

Tuhan yang Dapat Diketahui

Dalam konteks ini, Tuhan yang bisa diketahui berarti bahwa manusia bisa memahami atau merasakan keberadaan Tuhan melalui tindakan, perasaan, atau hasil dari sesuatu yang diciptakan Tuhan. Melalui alam semesta, keindahan alam, hukum kehidupan, dan bahkan melalui penciptaan manusia sekalipun, manusia bisa memahami beberapa aspek dari Tuhan. Ini sangat erat kaitannya dengan konsep Tuhan sebagai Dhahir, atau yang nyata.

Namun, apa yang dibatasi oleh kapasitas pikiran manusia dalam memahami Tuhan hanya bagian kecil dari keseluruhan keberadaan-Nya. Kita dapat melihat, merasakan, dan mengalami dampak dari kehadiran Tuhan, tetapi tidak sepenuhnya bisa memahami esensi atau hakikat-Nya.

Tuhan yang Tidak Dapat Diketahui

Pada sisi lain, ada dimensi lain dari Tuhan yang jauh dari jangkauan pemahaman manusia, dan ini adalah konsep Tuhan sebagai Batin, atau yang tersembunyi. Umat beriman percaya bahwa Tuhan ada, namun Tuhan tidak dapat ditemukan atau didefinisikan sepenuhnya oleh pengetahuan manusia. Konsep ini menunjukkan batasan manusia dalam memahami Tuhan. Tuhan adalah ketidakberhinggaan, kerasulan, atau atribut yang melampaui kemampuan manusia untuk memahami atau mengetahui.

Pengetahuan Terbaik Tentang Tuhan

Bagaimana kita seharusnya memahami Tuhan? Pengetahuan terbaik tentang Tuhan adalah memahami bahwa Dia adalah sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh pikiran manusia. Untuk menerima Tuhan, kita harus menerima bahwa Dia tidak selalu dapat kita pahami, dan bahwa misteri Tuhan dapat membantu keyakinan kita tetapi tidak bisa dijelaskan sepenuhnya oleh logika manusia.

Intinya, keyakinan tentang Tuhan mencakup keseimbangan antara pemahaman dan misteri. Dalam konteks ini, pencarian untuk mengetahui Tuhan adalah suatu proses tanpa akhir, namun juga sebuah perjalanan yang memberikan nilai dan makna dalam hidup kita.

Selama berabad-abad, banyak filsuf dan teolog yang telah mencoba membahas dan menjelaskan konsep ini. Namun, sepertinya pengetahuan terbaik tentang Tuhan, seperti yang diungkapkan oleh banyak pemikiran spiritual, adalah mengakui bahwa Dia berada di luar jangkauan pemahaman manusia dan bahwa di dalam ketidakmampuan kita untuk memahami sepenuhnya, kita juga menemukan penghargaan dan kekaguman yang lebih dalam tentang kebesaran-Nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *