Sekolah

Tuliskan Contoh dari Hukum Traktat Bilateral dan Multilateral

×

Tuliskan Contoh dari Hukum Traktat Bilateral dan Multilateral

Sebarkan artikel ini

Sebelum mengetahui contoh hukum traktat bilateral dan multilateral, penting untuk memahami terlebih dahulu apa arti dari kedua jenis traktat tersebut. Traktat adalah perjanjian internasional tertulis antara negara yang tunduk pada hukum internasional, baik yang ditandatangani antara dua negara (bilateral) atau antara tiga atau lebih negara (multilateral).

Traktat Bilateral

Traktat bilateral adalah perjanjian yang dilakukan antara dua negara yang bertujuan untuk mendirikan perjanjian mengenai suatu masalah tertentu. Berikut adalah beberapa contoh hukum traktat bilateral:

  1. Traktat Tordesillas: Traktat ini ditandatangani oleh Spanyol dan Portugal pada tahun 1494, yang menentukan pembagian daerah penjelajahan baru di “Dunia baru” yang baru ditemukan.
  2. Traktat Perdamaian Brest-Litovsk: Traktat ini ditandatangani oleh Jerman dan Uni Soviet pada tahun 1918, yang mengakhiri keterlibatan Rusia dalam Perang Dunia I.
  3. Perjanjian Perbatasan Australia-Indonesia 1997: Perjanjian antara Indonesia dan Australia ini menentukan batas laut kedua negara di wilayah Timur Laut.

Traktat Multilateral

Di sisi lain, traktat multilateral adalah perjanjian yang melibatkan tiga atau lebih negara yang umumnya memiliki tujuan lebih luas dan seringkali lebih berdampak global. Berikut adalah beberapa contoh hukum traktat multilateral:

  1. Perjanjian PBB: Perjanjian yang melandasi pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan negara pendiri 51 negara, adalah salah satu contoh paling terkenal dari traktat multilateral.
  2. Kesepakatan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA): Traktat ini mencakup 10 negara anggota ASEAN dan bertujuan untuk mengurangi hambatan perdagangan dan ekonomi di kawasan tersebut.
  3. Protokol Kyoto: Protokol ini melibatkan 192 negara dan dirancang untuk memerangi perubahan iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Dalam penulisan hukum dan perjanjian internasional, traktat bilateral dan multilateral bermain peran penting dalam memfasilitasi kerjasama, membuat batasan, dan memperjelas hubungan antar negara di dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *