Diskusi

Tuliskan Penggolongan Cerita Fantasi Berdasarkan Latar Cerita

×

Tuliskan Penggolongan Cerita Fantasi Berdasarkan Latar Cerita

Sebarkan artikel ini

Cerita fantasi adalah jenis sastra yang menggunakan elemen-elemen magis dan supernatural sebagai bagian utama dari plot, tema, atau pengaturan. Banyak cerita fantasi terjadi di dunia yang sepenuhnya fiktif dengan sejarah, budaya, dan ekosistem kustom. Penggolongan cerita fantasi berdasarkan latar cerita, yang juga sering kali berfungsi sebagai dasar atmosfer cerita, memungkinkan pembaca memahami keragaman dan keunikan genre ini. Berikut adalah penggolongan cerita fantasi berdasarkan latar cerita:

1. High Fantasy

High fantasy, juga dikenal sebagai epic fantasy, adalah sub-genre cerita fantasi yang berlatar belakang di dunia yang sepenuhnya fiktif. Dunia ini memiliki sistem magisnya sendiri, hukum fisika, ras, bahasa, dan sejarah. Contoh klasik dari high fantasy adalah “The Lord of the Rings” oleh J.R.R. Tolkien.

2. Low Fantasy

Dibandingkan dengan high fantasy, low fantasy memiliki latar dunia nyata atau dunia yang mirip dengan realitas kita. Akan tetapi, elemen-elemen fantastis (seperti keberadaan makhluk magis, sihir, atau konsep-konsep supernatural lainnya) masih ada dan memainkan peran penting dalam cerita. Contoh cerita low fantasy termasuk “Harry Potter” oleh J.K. Rowling.

3. Urban Fantasy

Urban fantasy adalah cerita fantasi yang bertempat di lingkungan perkotaan. Sama seperti low fantasy, urban fantasy biasanya terjadi di dunia yang mirip dengan dunia nyata kita, meskipun dengan tambahan sihir dan makhluk supernatural. Contoh dari genre ini adalah series “The Mortal Instruments” oleh Cassandra Clare.

4. Dark Fantasy

Dark fantasy mencampur elemen fantasi dengan unsur-unsur gelap, mengerikan, dan seringkali mengejutkan dari genre horor. Ini bisa terjadi di berbagai pengaturan, baik dunia yang sepenuhnya fiktif atau versi perubahan dari dunia kita, selama mood dan tema cerita tersebut yang kelam dan menakutkan. Contoh populer dari dark fantasy adalah seri “Game of Thrones” oleh George R.R. Martin.

5. Sci-Fi Fantasy

Sci-Fi Fantasy atau Science Fantasy adalah campuran elemen-elemen fiksi ilmiah dan fantasi dalam sebuah cerita. Dunia dalam cerita tersebut biasanya memiliki teknologi canggih, namun juga memiliki elemen fantastis. Contoh cerita sci-fi fantasy termasuk “Star Wars”.

Setiap sub-genre cerita fantasi menawarkan pengalaman membaca yang unik dengan latar belakang dan elemen cerita yang berbeda. Baik itu dunia fiktif penuh dengan sihir dan makhluk biasa-biasa saja atau dunia nyata dengan sentuhan supernatural, genre fantasi selalu menawarkan petualangan dan keajaiban yang tak terduga.

Jadi, jawabannya apa? Pilihlah sub-genre yang paling menarik perhatian dan imajinasi Anda, dan selamat menikmati petualangan dalam membaca cerita fantasi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *