Hinduisme, salah satu agama tertua di dunia yang berasal dari Asia Selatan, memiliki banyak dewa dan dewi yang disembah oleh jutaan pengikutnya. Konsep Trimurti merupakan elemen penting dalam keyakinan Hindu. Trimurti mengacu pada tiga dewa utama dalam agama Hindu yang melambangkan siklus kehidupan; menciptakan, memelihara, dan menghancurkan. Dalam konsep ini, Dewa pencipta alam semesta dihormati dan dikenal sebagai Brahma.
Brahma: Dewa Pencipta
Brahma merupakan dewa yang paling awal dan paling penting dalam Trimurti karena peranannya sebagai pencipta alam semesta. Dalam mitologi Hindu, dikisahkan bahwa Brahma muncul dari ‘Navel of the Eternal’ atau pusar abadi, yang melambangkan titik awal dari penciptaan alam semesta.
Brahma digambarkan dengan empat muka yang masing-masing menghadap ke empat penjuru angin, melambangkan pengetahuan yang tak terbatas dan kehadirannya di segala tempat. Juga, ia biasanya digambarkan dengan empat tangan, di mana tangan-tangannya memegang lotus (simbol pencerahan), Aksamala (gelang tasbih), kendi pengetahuan, dan kitab Veda. Warna emas seringkali digunakan untuk dewa ini, sebagai simbol kemurnian spiritual.
Namun, menariknya, walaupun Brahma memiliki peran penting dalam Trimurti, jumlah kuil yang didedikasikan untuk Brahma sangat sedikit jika dibandingkan dengan dewa Hindu lainnya.
Trimurti dalam Hinduisme
Ketiga Dewa dalam Trimurti memiliki peran yang beragam namun saling berkaitan. Brahma, sebagai dewa pencipta, lalu Vishnu menjadi dewa yang memelihara dan melestarikan alam semesta, dan Shiva sebagai perusak dan pembaruan alam semesta.
Di banyak tempat, termasuk Indonesia, umat Hindu merayakan keseimbangan hidup ini melalui serangkaian ritus dan upacara. Keseimbangan antara kreasi, pelestarian dan pemusnahan ini adalah prinsip penting yang membentuk siklus hidup dan kematian dalam agama Hindu.
Kesimpulan
Agama Hindu, dengan kompleksitas konsep dan kepercayaannya, memberikan kita gambaran yang indah dan mendalam tentang siklus kehidupan. Brahma, sebagai dewa pencipta alam semesta di dalam Trimurti, memiliki peranan penting dalam pemahaman ini. Meski jarang digambarkan dalam kuil Hindu, peran Brahma dalam menjaga keseimbangan alam semesta berlanjut dan dihargai oleh para pengikut Hindu.
