Umbi-umbian merupakan sebuah grup bahan makanan yang merujuk pada tanaman yang bagian bawah tanah (akarnya) yang digunakan sebagai makanan. Beberapa contoh tanaman ini termasuk kentang, ubi jalar, singkong, dan wortel. Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa jenis makanan ini sering dijadikan sebagai makanan pokok dalam banyak kebudayaan di seluruh dunia?
Jawabannya terletak pada apa yang terkandung di dalam umbi-umbian tersebut. Secara umum, umbi-umbian kaya akan beberapa nutrisi penting seperti karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral.
Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Umbi-umbian diketahui memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, menjadikan mereka sebagai sumber energi yang baik dan cepat. Misalnya, satu porsi kentang panggang (sekitar 200 gram) mengandung sekitar 43 gram karbohidrat.
Serat
Serat adalah komponen penting dari diet seimbang. Ia memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membantu mencegah beberapa kondisi seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Umbi-umbian merupakan sumber serat yang baik. Contohnya, satu ubi jalar berukuran sedang mengandung sekitar 4 gram serat, yang mencakup sekitar 15% dari asupan serat harian yang disarankan untuk wanita dan 11% untuk pria.
Vitamin dan Mineral
Selain karbohidrat dan serat, umbi-umbian juga sumber yang baik dari berbagai vitamin dan mineral. Misalnya, wortel adalah sumber yang luar biasa dari vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata. Kentang kaya akan vitamin C dan B6, serta mengandung lebih banyak kalium daripada pisang.
Secara keseluruhan, umbi-umbian memiliki kandungan yang menjadikannya seperti “paket lengkap” dari segi nutrisi. Selain itu, mereka juga biasanya kaya akan antioksidan, komponen penting yang membantu melindungi tubuh kita dari kerusakan oleh radikal bebas.
Jadi, dengan kandungan nutrisi mereka yang kaya dan beragam, tidak mengherankan jika umbi-umbian telah lama dijadikan sebagai sumber bahan makanan pokok di banyak bagian dunia. Hanya perlu diingat bahwa metode memasak dapat mempengaruhi tingkat nutrisi dalam makanan, jadi cara terbaik untuk memaksimalkan manfaat dari umbi-umbian Anda adalah dengan memilih metode memasak yang sehat dan seimbang.