Dalam kerangka pengetahuan dan pemahaman yang luas tentang berbagai aspek kehidupan, seringkali gagasan dan perasaan manusia dikomunikasikan melalui bentuk-bentuk ekspresi seni dan desain. Konsep utama yang menjadi dasar fenomena ini adalah bahwa gagasan dan perasaan merupakan elemen kunci dari proses kreatif yang mendorong inovasi dalam seni dan desain.
Desain adalah suatu alat komunikasi visual yang berfungsi untuk menyampaikan pesan khusus ke pemirsa. Dalam konteks ini, gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain, berarti perwujudan dari seni dan desain itu sendiri.
Pengolahan media dalam desain bisa berupa penggunaan berbagai bahan dan teknik untuk menciptakan karya seni atau desain, mulai dari sketsa kertas, cat minyak, digital hingga instalasi ruang 3D. Penggunaan media ini dapat menciptakan berbagai efek visual dan sensoris yang dapat mempengaruhi pengalaman dan interpretasi penonton terhadap karya tersebut.
Elemen-elemen dasar desain misalnya meliputi titik, garis, bentuk, warna, dan tekstur. Penggunaan dan penataan dari elemen-elemen ini dalam sebuah komposisi dapat membantu mengungkapkan emosi dan gagasan yang kompleks dengan cara yang dapat dipahami oleh penonton.
Sementara prinsip-prinsip desain, seperti keseimbangan, proporsi, ritme, penekanan, dan kesatuan, memandu penataan elemen-elemen ini dalam komposisi. Dengan prinsip-prinsip ini, desainer dan seniman dapat menciptakan karya yang harmonis, menarik, dan efektif dalam mengomunikasikan pesannya.
Secara keseluruhan, ungkapan gagasan dan perasaan manusia melalui seni dan desain bukanlah suatu proses yang sederhana. Tapi melalui pengolahan media yang tepat, penataan elemen dan penggunaan prinsip-prinsip desain, kesan budaya, emosional, dan intelektual dari suatu karya dapat ditangkap dan dinikmati oleh pemirsa.
