Budaya

Unsur Gas yang Terdapat di Bumi dan Terkandung dalam Jumlah yang Paling Besar dalam Atmosfer Bumi

×

Unsur Gas yang Terdapat di Bumi dan Terkandung dalam Jumlah yang Paling Besar dalam Atmosfer Bumi

Sebarkan artikel ini

Bumi sebagai planet di mana kita tinggal memiliki lapisan luar yang vital yang dikenal sebagai atmosfer. Atmosfer melindungi kehidupan di Bumi dari radiasi keras dari matahari dan mengurangi perubahan suhu ekstrem antara hari dan malam. Memahami komposisi gas dari atmosfer Bumi adalah salah satu aspek penting dalam memahami iklim dan cuaca kita.

Unsur Gas Utama dalam Atmosfer Bumi

Atmosfer Bumi terdiri dari berbagai jenis gas. Menurut data dari Asosiasi Badan Penerbangan Dunia, komposisi gas atmosfer global secara umum dibagi menjadi Nitrogen (78.09%), Oksigen (20.95%), Argon (0.93%), dan gas lainnya (0.03%) yang mencakup neon, helium, metana, kripton, dan hidrogen serta gas jejak lainnya, termasuk uap air.

Namun, gas yang terkandung dalam jumlah paling besar dalam atmosfer Bumi adalah Nitrogen. Nitrogen adalah komponen terbesar dari atmosfer kita, mencakup lebih dari tiga perempat dari total volume.

Nitrogen dan Signifikansinya

Nitrogen adalah unsur terbesar dalam atmosfer Bumi, memainkan peran penting dalam banyak siklus biologis dan geologis di Bumi. Gas ini sangat penting dalam siklus nitrogen, yang merujuk pada proses alam di mana nitrogen dalam atmosfer diubah menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan dan hewan. Nitrogen juga penting untuk pembentukan asam amino, yang merupakan blok bangunan protein, dan nukleotida, yang merupakan blok bangunan DNA dan RNA.

Meski nitrogen merupakan bagian utama dari atmosfer kita, gas ini tidak dapat diambil langsung dari udara oleh tumbuhan dan hewan. Sebaliknya, harus diubah menjadi bentuk yang lebih dapat digunakan melalui proses yang disebut nitrogen fiksasi.

Kesimpulan

Unsur gas yang ditemukan di Bumi dan ada dalam jumlah paling besar dalam atmosfer Bumi adalah nitrogen. Gas ini mencakup sebagian besar atmosfer kita dan memainkan peran penting dalam banyak siklus penting yang membantu kehidupan di Bumi bisa berlangsung. Meskipun begitu, nitrogen harus diubah menjadi bentuk yang lebih dapat digunakan oleh organisme melalui proses yang disebut nitrogen fiksasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *