Dalam sistematika tabel periodik kimia, periode ketiga terdiri dari elemen-elemen dari sodium sampai argon. Sifat logamnya menunjukkan beberapa variasi yang menarik saat bergerak sepanjang periode dari kiri ke kanan.
Unsur Apa Sajakah yang Terindeks dalam Periode Ketiga?
Periode ketiga dari tabel periodik dimulai dengan sodium (Na) dan berakhir dengan argon (Ar). Unsur lain yang termasuk di dalamnya adalah magnesium (Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosforus (P), belerang (S), klorin (Cl), dan argon (Ar).
Bagaimana Sifat Logamnya Berubah?
Dengan bergerak dari kiri ke kanan dalam Periode Ketiga, sifat logam unsur-unsur tersebut semakin berkurang. Unsur-unsur di sebelah kiri seperti sodium dan magnesium memperlihatkan sifat logam yang kuat seperti konduktivitas listrik yang tinggi, penampilan yang mengkilap, dan kemampuan untuk diubah bentuknya.
Sementara itu, unsur-unsur di sebelah kanan seperti belerang, klorin, dan argon cenderung non-logam, dengan sifat-sifat seperti konduktivitas yang rendah dan kecenderungan untuk mendapatkan elektron dalam reaksi kimia, daripada kehilangan mereka seperti yang dilakukan oleh logam.
Unsur yang terletak di sebelah kiri bagian tengah, seperti aluminium dan silikon, sering digolongkan sebagai metaloid karena mereka menunjukkan beberapa sifat logam dan non-logam, yang membuat karakteristik mereka sedikit lebih rumit.
Unsur periode ketiga ke arah makin kecil sifat logamnya adalah yang bergerak dari kiri ke kanan, dimulai dengan sodium dan diakhiri dengan argon.
Jadi, jawabannya apa? Dalam konteks perubahan sifat logam unsur periode ketiga, jawabannya adalah pergerakan unsur dari sodium ke arah argon mencerminkan penurunan sifat logam.
