Sekolah

Unsur-Unsur Puisi Bisa Dibedakan Menjadi Dua Struktur, Yaitu Struktur…

×

Unsur-Unsur Puisi Bisa Dibedakan Menjadi Dua Struktur, Yaitu Struktur…

Sebarkan artikel ini

Puisi adalah bentuk ekspresi seni tertua yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya dan bersifat sangat subjektif. Puisi digunakan sebagai media untuk mengekspresikan berbagai pengalaman, emosi dan inspirasi. Puisi memiliki berbagai unsur yang membentuknya. Secara umum, unsur-unsur puisi bisa dibedakan menjadi dua struktur yaitu struktur eksternal dan struktur internal.

Struktur Eksternal

Struktur eksternal puisi berfokus pada aspek visual puisi, yaitu bagaimana puisi tersebut ditulis dan dipresentasikan. Berikut adalah beberapa bagian dari struktur eksternal puisi:

  1. Baris dan bait: Puisi biasanya dibagi menjadi baris dan bait. Baris adalah unit terkecil dalam puisi dan bait adalah kumpulan baris dalam puisi yang biasanya dipisahkan oleh spasi. Struktur baris dan bait dalam puisi dapat condong berbeda-beda, tergantung pada gaya dan bentuk puisi tersebut.
  2. Rima dan irama: Rima adalah kesamaan bunyi di akhir kalimat dalam puisi dan irama adalah pola tekanan atau ketukan dalam puisi. Baik rima maupun irama berkontribusi pada suara dan ritme puisi.
  3. Jenis puisi: Puisi juga bisa dibagi berdasarkan jenisnya. Ada berbagai jenis puisi seperti soneta, ode, haiku, limerick, dan lainnya. Setiap jenis puisi memiliki struktur dan aturan tertentu.

Struktur Internal

Struktur internal puisi berfokus pada aspek isi atau maknanya, yaitu apa yang dikatakan oleh puitis melalui kata-kata dan bagaimana makna tersebut disampaikan. Berikut adalah beberapa bagian dari struktur internal puisi:

  1. Tema: Tema adalah subjek atau ide utama yang dibahas dalam puisi. Tema bisa tentang cinta, kematian, perjuangan, alam, dan lainnya.
  2. Citraan: Dalam puisi, penulis sering menggunakan citraan atau gambaran sensorik untuk mengekspresikan ide atau emosi. Citraan bisa mengandalkan penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, atau rasa yang membantu pembaca memvisualisasikan apa yang disampaikan oleh penulis.
  3. Figuratif: Bahasa figuratif adalah alat yang digunakan oleh penulis untuk menambah makna dan kedalaman pada puisi. Ini bisa berupa metafora, simile, personifikasi, dan lainnya.
  4. Simbol dan alusi: Simbol adalah objek atau aksi yang mewakili sesuatu yang lebih mendalam. Sementara itu, alusi adalah referensi ke sebuah karya lain, sebuah peristiwa, orang, atau tempat yang disiratkan oleh penulis.

Puisi adalah kombinasi dari struktur eksternal dan internal ini. Menggunakan berbagai unsur ini, penulis puisi menciptakan karya yang menantang, memikat, dan mengekspresikan pemikiran dan perasaannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *