Dalam sejarah ekonomi, merkantilisme merupakan sebuah sistem yang digunakan oleh Negara-Negara Eropa sebelum lahirnya pemikiran ekonomi klasik. Sistem ini menitikberatkan peranan negara dalam ekonomi dan percaya bahwa kekayaan sebuah negara ditentukan oleh jumlah emas dan perak yang dimilikinya. Ini adalah dasar dari kebijakan-kebijakan merkantilisme yang dijalankan negara-negara Eropa untuk mengalirkan kekayaan ke kas negara.
Tindakan dalam Perdagangan Internasional
Salah satu cara yang dijalankan oleh negara-negara Eropa dalam melakukan politik merkantilisme adalah dengan memonopoli perdagangan internasional. Negara mengekspor barang produksi sendiri dan mengimpor bahan baku, dengan harapan surplus perdagangan akan menghasilkan emas dan perak. Ini dilakukan dengan mengendalikan perdagangan melalui tarif impor dan kuota, atau bahkan monopoli negara atas barang-barang tertentu.
Eksplorasi dan Kolonialisme
Eksplorasi dan kolonialisme juga merupakan bagian penting dari politik merkantilisme. Negara-negara Eropa menjelajahi dunia untuk menemukan sumber daya baru dan pasar baru untuk barang-barang mereka. Koloni yang didirikan menjadi sumber daya dan pasar bagi negara penjajah, sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan dan kekayaan negara tersebut.
Industri Nasional dan Perlindungan
Negara-negara Eropa di bawah sistem merkantilisme juga bekerja keras untuk mengembangkan industri nasional mereka. Negara memberikan perlindungan dan privilese kepada industri yang dianggap penting untuk ekonomi nasional – seperti memproduksi kapal, meriam, dan barang-barang mewah. Dengan demikian, negara dapat menjual barang-barang ini dengan harga yang lebih tinggi dan mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Regulasi Ekonomi
Regulasi ekonomi juga sangat penting dalam penerapan sistem merkantilisme. Negara mengatur segala aspek produksi, perdagangan, dan tenaga kerja untuk memastikan bahwa negara mendapatkan keuntungan maksimal dari ekonomi. Hal ini sejalan dengan keyakinan merkantilisme bahwa kekuatan dan kekayaan negara diukur oleh jumlah emas dan perak yang dimilikinya.
Jadi, jawabannya apa? Untuk mengalirkan kekayaan kas negara, negara-negara Eropa melakukan berbagai tindakan, mulai dari memonopoli perdagangan internasional, melakukan eksplorasi dan kolonialisme, mengembangkan industri nasional dan memberikan perlindungan untuk industri tersebut, serta mengatur ekonomi secara ketat. Semua ini dilakukan dengan tujuan utama yaitu mengumpulkan sebanyak mungkin emas dan perak untuk negara, yang merupakan indikator kekayaan dalam sistem merkantilisme.