Dalam upaya mewujudkan sistem pendidikan yang efektif dan relevan, tidak bisa diabaikan bahwa kesesuaian antara kurikulum yang dibuat dengan kondisi sebenarnya di lapangan memiliki peran sangat penting. Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus dalam menyusun kurikulum operasional yang kontekstual. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan menggali aspirasi dari beberapa entitas berikut ini.
1. Para Pelajar
Pelajar adalah subjek utama dalam sistem pendidikan. Untuk itu, sangat penting untuk menggali aspirasi dari mereka. Selain bisa meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan sebenarnya dari siswa, hal ini juga memiliki dampak motivasional terhadap siswa dalam berpartisipasi dalam proses belajar mengajar.
2. Guru dan Staf Pengajar
Sebagai penyambung lidah kurikulum kepada siswa, guru memiliki peran krusial dalam proses pendidikan. Mereka bisa memberikan ide dan saran terkait materi apa saja yang relevan dan bagaimana cara terbaik dalam menyampaikannya kepada siswa. Oleh karena itu, pendapat dan aspirasi dari guru sangat penting untuk diambil dalam mengembangkan kurikulum.
3. Orang Tua Siswa
Orang tua memiliki keinginan besar agar pendidikan yang didapatkan oleh anak-anaknya dapat membantu mereka di masa depan. Oleh karena itu, aspirasi dari orang tua siswa juga perlu diambil. Informasi tentang aspirasi pekerjaan atau minat spesifik anak mungkin akan membantu dalam pembentukan kurikulum yang lebih berarah.
4. Masyarakat Sekitar
Pendidikan tidak hanya melibatkan individu yang belajar, tetapi juga melibatkan lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar, termasuk masyarakat, memiliki pengaruh besar terhadap kurikulum pendidikan, terutama terkait dengan tujuan pendidikan. Oleh karena itu, aspirasi masyarakat sekitar juga perlu diidentifikasi dan diperhatikan dalam proses pengembangan kurikulum.
5. Stakeholder Pendidikan
Stakeholder pendidikan, seperti instansi pemerintah, organisasi profesi guru, asosiasi siswa, dan perusahaan sektor swasta, juga memiliki suara dalam penentuan arah dan isi dari kurikulum.
Dalam rangka menciptakan kurikulum operasional yang kontekstual, penggalian aspirasi dari berbagai elemen ini merupakan hal yang krusial dan tidak bisa diabaikan. Dengan dihimpunnya beragam aspirasi tersebut, diharapkan akan tercipta kurikulum yang relevan dengan kebutuhan serta mampu mendorong tercapainya tujuan pendidikan secara efektif.