Numerasi adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi matematika dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. Capaian numerasi adalah indikator penting dari kualitas dan efektivitas suatu satuan pendidikan. Capaian numerasi dapat dinilai dari berbagai sumber, salah satunya adalah dokumen tertentu. Dalam konteks ini, pertanyaannya adalah, “Untuk mengetahui capaian numerasi di satuan pendidikan, kita harus melihat dokumen apa?”
Dokumen Rencana Pembelajaran (Lesson Plan)
Dokumen rencana pembelajaran merupakn dokumen yang menyajikan bagaimana guru merencanakan pembelajaran. Di sinilah terlihat alur dari aktivitas belajar dan mengajar yang diarahkan untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Di dalam rencana pembelajaran, guru biasanya mencantumkan tujuan pembelajaran, metodologi, sumber belajar dan evaluasi.
Dokumen Evaluasi Pembelajaran (Assessment)
Evaluasi pembelajaran adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui sejauh mana pencapaian belajar siswa. Melalui dokumen evaluasi, kita dapat mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai kompetensi numerasi yang diharapkan.
Laporan Hasil Ujian (Report Card)
Capaian numerasi dapat juga ditunjukkan melalui laporan hasil ujian siswa. Dalam laporan ini, biasanya terdapat detail skor numerasi yang dicapai oleh siswa dalam jangka waktu tertentu.
Dokumen Curriculum Mapping
Dokumen ini memberikan gambaran tentang konten kurikulum dan membantu guru untuk memastikan bahwa semua standar dan tujuan pembelajaran telah tercakup.
Dokumen Jejak Pembelajaran (Learning Pathway)
Dokumen ini menunjukkan kemajuan siswa dalam belajar. Dengan melihat perkembangan siswa dalam berbagai area numerasi sepanjang tahun ajaran, pengajar dapat memahami keberhasilan metode pengajaran mereka dan mengidentifikasi area yang membutuhkan peningkatan.
Setiap satuan pendidikan memiliki sistem pengelolaan dokumen dan prosedur evaluasi yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhubungan dengan pihak sekolah untuk memastikan Anda memahami cara kerja sistem dan informasi apa yang tersedia. Selain itu, penggunaan teknologi digital dalam pendidikan juga berarti bahwa lebih banyak data dan analisis tersedia sekarang untuk membantu memahami dan meningkatkan capaian numerasi.
