Pemerataan distribusi pendapatan nasional merupakan representasi dari keadilan ekonomi di sebuah negara. Semakin merata distribusi pendapatan, semakin tinggi tingkat keadilan ekonomi di negara tersebut. Namun, bagaimana kita bisa mengetahui sejauh mana tingkat pemerataan distribusi pendapatan nasional? Salah satu metode yang bisa digunakan adalah dengan menghitung menggunakan grafik kurva.
Penggunaan grafik kurva dalam menghitung pemerataan distribusi pendapatan dilakukan melalui sebuah teknik yang dikenal sebagai Kurva Lorenz. Kurva Lorenz adalah representasi grafik dari distribusi pendapatan atau distribusi kekayaan. Grafik ini membandingkan persentase total pendapatan nasional yang diterima oleh persentase penduduk.
Dalam kurva Lorenz, garis diagonal 45 derajat, juga dikenal sebagai garis persamaan, mewakili distribusi pendapatan yang sempurna. Jika pendapatan didistribusikan secara sempurna, maka 10% penduduk akan menerima 10% total pendapatan, 20% penduduk menerima 20% total pendapatan, dan seterusnya.
Di sisi lain, kurva Lorenz sendiri mewakili distribusi pendapatan aktual. Kurva ini melengkung di bawah garis persamaan, di mana semakin jauh dari garis persamaan, semakin tidak merata distribusi pendapatan. Semakin dekat kurva Lorenz ke garis persamaan, maka semakin merata distribusi pendapatan nasional.
Selain itu, yang juga penting untuk dipahami adalah Konsep Indeks Gini. Indeks ini merupakan ukuran numerik dari ketimpangan distribusi pendapatan yang diperoleh dari Kurva Lorenz. Nilai Indeks Gini berkisar antara 0 hingga 1. Nilai 0 berarti pendapatan didistribusikan secara sempurna merata, sementara 1 berarti pendapatan didistribusikan secara sempurna tidak merata.
Secara keseluruhan, penggunaan grafik kurva dalam menghitung tingkat pemerataan distribusi pendapatan nasional adalah teknik yang dapat memberikan gambaran yang jelas dan akurat mengenai condongnya ketimpangan dalam distribusi pendapatan di negara tersebut. Dengan pengetahuan ini, pembuat kebijakan bisa merumuskan strategi yang tepat guna mengatasi ketimpangan dan mendorong pemerataan pendapatan yang lebih adil dan berkeadilan.