Upacara Sraddha adalah sebuah tradisi daripada agama Hindu yang umum dilakukan di India dan negara-negara lain dengan populasi Hindu yang besar. Sraddha diadakan setelah kematian orang tersebut dan dianggap sebagai ritual penting untuk menghormati roh orang yang sudah meninggal. Dalam esai ini, kita akan menjelajah lebih dalam tentang ritual ini serta apa artinya tahun bagi upacara ini.
A. Konsep Sraddha dalam Agama Hindu
Sraddha berasal dari kata dalam bahasa Sanskerta yang berarti “kasih sayang” atau “pengabdian”. Ini adalah ritual yang ditujukan untuk menghormati roh leluhur yang telah meninggal, dan diharapkan dapat memberi mereka kedamaian pada perjalanannya terhadap kehidupan berikutnya sesuai dengan konsep reinkarnasi dalam agama Hindu.
B. Waktu dan Tanggal Pelaksanaan Sraddha
Durasi waktu antara kematian dan pelaksanaan upacara Sraddha umumnya ditentukan oleh tradisi dan budaya lokal. Meskipun demikian, satu tahun adalah waktu yang paling umum untuk melaksanakan upacara ini – inilah arti dari ‘tahun’ dalam konteks upacara Sraddha. Mengapa satu tahun? Itu karena satu tahun merupakan simbol siklus kehidupan dan kematian dalam banyak tradisi, termasuk agama Hindu.
Beberapa keluarga memilih untuk melaksanakan upacara ini pada bulan kesebelas setelah meninggalnya individu, sementara yang lain mungkin memilih bulan kedua belas. Tanggal yang tepat seringkali dipilih berdasarkan kalender Hindu dan astrologi, yang percaya bahwa tata letak bintang dan planet dapat mempengaruhi roh orang yang meninggal.
C. Pelaksanaan Upacara Sraddha
Upacara Sraddha umumnya dilaksanakan oleh pendeta Hindu yang membantu keluarga dengan doa-doa dan ritual. Makanan, biasanya vegetarian, disiapkan dan dipersembahkan kepada leluhur. Menurut keyakinan, makanan ini dapat memberi roh orang yang telah meninggal energi untuk melanjutkan perjalanannya ke kehidupan berikutnya.
D. Penggambaran Upacara Sraddha
Upacara Sraddha dalam media biasanya digambarkan dengan keluarga yang berkumpul bersama, pendeta yang memimpin doa dan persembahan makanan kepada leluhur. Ini adalah upaya spiritual dan emosional yang bertujuan untuk menghormati dan memberdayakan roh orang yang telah meninggal.
Secara keseluruhan, ritual Sraddha adalah ekspresi kuat dari penghormatan dan cinta kepada mereka yang telah pergi, serta suatu upaya untuk membantu mereka dalam perjalanan mereka ke kehidupan berikutnya. Meskipun ‘tahun’ dalam konteks upacara ini dianggap sebagai suatu norma, menentukan kapan pelaksanaan Sraddha tergantung pada berbagai faktor, termasuk tradisi keluarga, keyakinan lokal, dan pertimbangan astrologi.
