Ilmu

Upaya Pembebasan Irian Barat Melalui Jalan Diplomasi Telah Dimulai oleh Pemerintah RI Sejak Tahun 1950 Pada Masa Kabinet

×

Upaya Pembebasan Irian Barat Melalui Jalan Diplomasi Telah Dimulai oleh Pemerintah RI Sejak Tahun 1950 Pada Masa Kabinet

Sebarkan artikel ini

Periode Awal (1950-an)

Upaya pembebasan Irian Barat oleh Pemerintah Republik Indonesia telah dimulai sejak tahun 1950. Ini adalah fase awal di mana Indonesia mencoba untuk menuntut hak penentuan nasib sendiri bagi penduduk di Irian Barat. Langkah ini ditempuh oleh Kabinet Natsir yang menduduki jabatannya pada tahun 1950. Menjalankan strategi diplomasi, pemerintah melakukan negosiasi dengan Belanda, negara penjajah yang waktu itu masih menguasai Irian Barat.

Langkah-langkah Diplomasi

Langkah-langkah diplomasi yang diambil oleh Pemerintah RI sangat beragam dan melibatkan berbagai elemen, baik di dalam maupun luar negeri. Mereka mencoba mengadopsi pendekatan diplomatik yang bernuansa damai namun tegas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan negosiasi bilateral langsung dengan Belanda. Pemerintah juga mencoba melakukan kampanye internasional untuk menarik simpati dan dukungan dari negara-negara lain, terutama negara-negara yang menjadi anggota PBB.

Hasil

Namun, upaya ini tidak mendapatkan hasil yang signifikan di awal. Belanda tetap bertahan pada posisi mereka dan bahkan menggandeng Amerika Serikat untuk mendukung klaim mereka atas Irian Barat.

Dalam menghadapi kebuntuan ini, Pemerintah Indonesia tidak menyerah. Mereka terus mempertahankan jalur diplomasi dan mencoba berbagai cara untuk membawa masalah ini ke forum internasional. Upaya ini membuahkan hasil ketika pada tahun 1957, Indonesia berhasil mempresentasikan masalah Irian Barat di Pertemuan Asia-Afrika di Bandung. Langkah ini menjadi dorongan besar bagi Indonesia karena mendapatkan dukungan dari banyak negara Asia dan Afrika.

Kesimpulan

Upaya pembebasan Irian Barat melalui jalan diplomasi telah dimulai oleh Pemerintah RI sejak tahun 1950 pada masa Kabinet Natsir. Walaupun menghadapi banyak hambatan dan tantangan, Pemerintah Indonesia pada akhirnya berhasil meraih dukungan internasional dan mendorong Belanda untuk memberikan penentuan nasib sendiri kepada rakyat Irian Barat. Ini adalah bukti bahwa diplomasi, meskipun membutuhkan waktu dan kesabaran, adalah cara yang efektif dalam menyelesaikan konflik dan sengketa internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *