Ilmu

Upaya yang Dapat Dilakukan jika Dalam Proses Musyawarah Tidak Mencapai Sebuah Kesepakatan dan Apa Dasar Hukumnya

×

Upaya yang Dapat Dilakukan jika Dalam Proses Musyawarah Tidak Mencapai Sebuah Kesepakatan dan Apa Dasar Hukumnya

Sebarkan artikel ini

Musyawarah adalah suatu proses pengambilan keputusan yang digunakan sebagai cara untuk mencapai kesepakatan bersama. Namun, tidak selalu proses musyawarah berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang disepakati oleh semua pihak. Ada kalanya suatu musyawarah tidak mampu menghasilkan keputusan karena perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan. Dalam situasi tersebut, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan.

Pertama, melakukan mediasi. Mediasi adalah suatu proses dimana pihak ketiga yang netral turun tangan untuk membantu menyelesaikan konflik. Mediator akan berusaha menghidupkan kembali komunikasi antar para pihak yang berselisih dan membantu mereka mencapai kesepakatan sendiri.

Kedua, melakukan voting atau pemungutan suara. Dalam situasi dimana perbedaan pendapat tetap ada dan kesepakatan tidak bisa diraih, pemungutan suara bisa menjadi solusi. Dalam demokrasi, cara ini sering dijadikan alat untuk memutuskan hasil musyawarah.

Ketiga, mengundang ahli. Jika permasalahan yang sedang dibahas sangat teknis dan memerlukan pengetahuan khusus, mengundang ahli yang berkompeten bisa menjadi solusi. Ahli ini nantinya bisa memberikan pendapatnya yang bisa menjadi referensi dalam pengambilan keputusan.

Terakhir, melakukan bimbingan hukum. Jika semua cara di atas telah dilakukan tetapi perselisihan tetap tidak bisa diselesaikan, pihak yang bersengketa bisa meminta bantuan hukum untuk menyelesaikan permasalahannya.

Dasar hukum dari upaya-upaya di atas dapat ditemukan dalam beberapa hukum dan peraturan di Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18 mengatur tentang musyawarah untuk mencapai mufakat. Sedangkan untuk prosedur dan mekanisme lebih lanjut mengenai musyawarah diatur dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Desa.

Secara umum, langkah-langkah yang dapat diambil ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat mereka dan mencapai kebijakan terbaik yang dapat diterima oleh semua pihak. Dengan demikian, proses musyawarah menjadi lebih efektif dan efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *