Budaya

Usaha yang Ditempuh Mahatma Gandhi untuk Membebaskan India dari Imperialisme Inggris melalui Gerakan Satyagraha

×

Usaha yang Ditempuh Mahatma Gandhi untuk Membebaskan India dari Imperialisme Inggris melalui Gerakan Satyagraha

Sebarkan artikel ini

Mahatma Gandhi, pemimpin politik dan spiritual India, berperan penting dalam gerakan kemerdekaan India dari imperialisme Inggris melalui teknik perjuangan yang disebut Satyagraha. ‘Satyagraha’ berasal dari dua kata Sanskerta, ‘Satya’ yang berarti kebenaran dan ‘Agraha’ yang berarti keteguhan. Ide Satyagraha didasarkan pada prinsip ‘Kekuatan Kebenaran’ yang menekankan kekuatan keyakinan moral dan spirit.

1. Demonstrasi Damai dan Mogok Massal

Salah satu metode yang digunakan Gandhi melalui Satyagraha adalah demonstrasi damai dan mogok massal. Dalam perjalanannya, beliau membuktikan bahwa resistensi damai dan pasif jauh lebih efektif daripada kekerasan. Salah satu contohnya adalah pergerakan ‘Quit India’ pada tahun 1942, yang merupakan mogok massal di seluruh India yang serentak menuntut kemerdekaan dari Inggris.

2. Swadeshi dan Boikot Barang-Barang Inggris

Gandhi mempromosikan prinsip Swadeshi, atau pembuatan produk rumah tangga. Ia mendorong penduduk India untuk berhenti membeli barang-barang Inggris dan sebaliknya mendukung industri lokal. Tujuan utama dari ini adalah untuk merusak ekonomi Inggris di India dan memperkuat perekonomian lokal India.

3. Perjalanan Garam (Salt March)

Satyagraha mungkin paling dikenal melalui Perjalanan Garam oleh Gandhi pada tahun 1930, juga dikenal sebagai Pemberontakan Garam. Ini adalah upaya untuk menentang pajak garam yang dikenakan oleh pemerintah Inggris. Dengan melakukan perjalanan sejauh kurang lebih 388 kilometer, dari Sabarmati Ashram hingga Dandi di Gujarat, Gandhi memproduksi garam sendiri sebagai tindakan pemberontakan sipil terhadap pemerintahan Inggris.

4. Membangun Persatuan Antar Kelompok Agama dan Kasta

Gandhi berusaha membangun persatuan antara berbagai kelompok agama dan kasta. Ia berusaha melenyapkan sistem kasta dan diskriminasi agama yang ada di India, yang merupakan hambatan bagi persatuan.

Setiap upaya yang Gandhi jalankan memiliki tujuan untuk mempersatukan rakyat India dalam perjuangan melawan pemerintah kolonial Inggris. Meskipun metodenya non-kekerasan dan damai, tak diragukan lagi efektivitas dari gerakan Satyagraha dalam meruntuhkan penjajahan Inggris dan India akhirnya memperoleh kemerdekaannya pada 15 Agustus 1947.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *