Dalam dunia tulisan, ada banyak jenis wacana yang masing-masing memiliki ciri khas dan tujuan komunikasi tertentu. Salah satunya adalah wacana yang berisi suatu pendapat disertai dengan mengemukakan alasan-alasan dan delengkapi dengan data-data yang valid. Jadi, apa sebenarnya nama dari wacana jenis ini?
Wacana ini memiliki karakteristik khusus. Setiap pernyataan atau klaim yang diajukan bukanlah rekaan semata, namun selalu disertai alasan dan bukti dalam bentuk data. Data ini bisa berupa fakta, statistik, penelitian, atau referensi lain yang valid. Tujuannya adalah untuk membuat pembaca merasa percaya dan yakin dengan apa yang disampaikan penulis.
Secara struktural, wacana ini biasanya dimulai dengan pernyataan atau pendapat penulis. Kemudian, penulis akan mengemukakan beberapa alasan atau argumen yang mendukung pendapat tersebut. Setiap alasan disajikan secara sistematis dan logis, dilengkapi dengan data pendukung yang relevan.
Dalam konteks akademis atau ilmiah, wacana ini sering kali ditemukan dalam esai argumentatif, laporan penelitian, atau makalah akademik. Namun, dalam konteks non-akademis, wacana ini juga dapat ditemukan dalam opini atau kolom editorial di media massa, publikasi organisasi, hingga blog pribadi.
Nah, jawaban dari wacana jenis ini adalah Wacana Argumentatif atau Wacana Persuasif. Wacana ini berusaha membujuk pembaca untuk menyetujui sudut pandang penulis melalui penyajian argumen dan bukti yang kuat dan meyakinkan.
Dalam konteks akademis, wacana argumentatif atau persuasif menjadi sangat penting karena dapat membantu para pembaca untuk memahami pertimbangan mendalam penulis terhadap suatu topik atau isu. Dalam konteks sehari-hari, wacana ini juga bisa ditemui dalam diskusi atau debat tentang topik-topik tertentu.
Jadi, Jawabannya Apa?
Mengingat penjelasan dan karakteristiknya, jawabannya adalah Wacana Argumentatif atau Wacana Persuasif. Wacana ini digunakan untuk membujuk atau mempengaruhi sudut pandang pembaca melalui pendapat yang disertai dengan alasan-alasan kuat dan data-data yang valid. Sehingga pembaca merasa percaya dan yakin dengan apa yang disampaikan penulis.