Konferensi Kolombo adalah pertemuan tingkat menteri yang diadakan dari 28 April hingga 2 Mei 1954 oleh pemerintah Ceylon (sekarang Sri Lanka), India, Pakistan, dan Myanmar. Pertemuan ini dilaksanakan di Colombo, ibu kota Ceylon, dan bertujuan untuk membahas masalah ekonomi dan politik Asia selatan dan timur berdasarkan ‘semangat Asia’ dan solidaritas wilayah.
Wakil India
Serikat India pada waktu itu diwakili oleh Perdana Menteri Jawaharlal Nehru. Nehru adalah figur yang penting dalam politik India dan internasional selama pertengahan abad ke-20 dan mewakili India dalam berbagai konferensi dan forum internasional. Dia memainkan peran penting dalam mendefinisikan posisi India dalam kebijakan luar negeri dan pandangan tentang dunia.
Jawaharlal Nehru adalah pendukung kuat gerakan non-blok dan perdamaian dunia. Dia menjadi penentu dalam mendirikan politik non-alingnment India dan menentang penyebaran senjata nuklir. Pada Konferensi Kolombo, Nehru dan para pemimpin lainnya berbicara tentang perlunya kerjasama regional yang lebih baik dan menekankan pentingnya penyebaran ide non-alingnment.
Kontribusi Nehru dalam Konferensi
Nehru memainkan peran krusial dalam mendorong kerjasama dan penyelesaian damai perbedaan antara negara-negara di Asia Selatan dan Timur. Dia berusaha untuk memfasilitasi dialog dan mempromosikan pemahaman antar negara-negara di wilayah tersebut. Meskipun tidak semua usulannya diterima, Nehru tetap berkomitmen pada ide-ide solidaritas Asia dan non-alingnment.
Sebagai wakil India, Nehru membawa visinya tentang Asia yang mandiri, damai, dan makmur ke meja perundingan Konferensi Kolombo. Dia memiliki pandangan yang jelas tentang masa depan Asia dan peran India dalam membentuknya, dan Konferensi Kolombo adalah contoh penting dari upayanya untuk mewujudkan visi tersebut.
Pada akhirnya, wakil India di Konferensi Kolombo, Jawaharlal Nehru, berpartisipasi aktif dalam upaya mencapai kesepakatan bersama tentang peluang dan tantangan yang dihadapi Asia. Dia memainkan peran penting dalam membentuk arah dan hasil diskusi, mencerminkan komitmen India untuk perdamaian dan kerjasama regional.