Wilayah yang Mempunyai Kegiatan Utama Bukan Pertanian dengan Susunan Fungsi Kawasan sebagai Pusat Permukiman Pemusatan dan Industri Pelayanan Jasa Pemerintahan Pelayanan Sosial dan Ekonomi Disebut

Wilayah yang memiliki ciri utama kegiatan bukan pertanian dan difungsikan sebagai pusat permukiman, industri, pelayanan jasa, pemerintahan, serta pelayanan sosial dan ekonomi, dalam konteks geografi dan urbanisme, umumnya disebut sebagai “Wilayah Urban” atau “Kawasan Metropolitan”. Konsep ini mencerminkan transisi dari orientasi agraris ke industri dan pelayanan, yang pada akhirnya membentuk struktur perkotaan.

Karakteristik Wilayah Urban

Wilayah urban atau kawasan metropolitan memiliki ciri khas tertentu yang membedakan dari kawasan dengan aktivitas ekonomi yang berfokus pada pertanian. Beberapa karakteristik tersebut antara lain:

1. Permukiman dan Pemusatan: Kawasan ini menjadi titik tolak berbagai aktivitas baik sosial maupun ekonomi. Dalam konteks permukiman, penduduk yang tinggal di kawasan urban biasanya lebih padat dibandingkan dengan kawasan pedesaan.
2. Industri dan Pelayanan: Industri merupakan sektor penting dalam wilayah urban mengingat sektor ini menjadi motor penggerak ekonomi. Selain industri, sektor pelayanan juga memainkan peran besar, baik berupa pelayanan jasa, pelayanan pemerintahan, maupun pelayanan sosial.
3. Pelayanan Pemerintahan: Sebagai pusat pemerintahan, wilayah urban biasanya menjadi lokasi dari berbagai institusi pemerintah, baik lokal maupun nasional. Pelayanan pemerintahan tersebut meliputi berbagai sektor, mulai dari administrasi umum, pendidikan, kesehatan, keamanan, hingga sosial.
4. Pelayanan Sosial dan Ekonomi: Pelayanan sosial dan ekonomi menjadi bagian integral dalam wilayah urban. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga keamanan, semua ini mempengaruhi kualitas hidup masyarakat urban.

Integrasi antara berbagai fungsi tersebut menjadi karakteristik utama dari wilayah urban dan menjadi dasar dari konsep urbanisasi dan pembangunan kota modern.

Peran Strategis Wilayah Urban

Peran strategis wilayah ini antara lain sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, tempat inovasi dan pertukaran ide, serta pusat penyebaran dan penyelesaian tantangan sosial. Dalam konteks ini, fungsi urbanisasi sebagai upaya peningkatan daya dukung wilayah untuk mewadahi berbagai aktivitas ekonomi dan sosial sangat penting untuk menjadi perhatian.

Jadi, jawabannya apa? Wilayah yang memiliki kegiatan utama bukan pertanian dan memiliki susunan fungsi sebagai pusat permukiman, industri, pelayanan jasa, pemerintahan, serta pelayanan sosial dan ekonomi biasa disebut dengan wilayah urban atau kawasan metropolitan.