Diskusi

Zaman Dahulu di Dalam Negara Terdapat Tiga Unsur, Yaitu Mereka yang Kaya Sekali, yang Melarat dan yang Berada di Tengah-Tengah, Menurut Pendapat Filosof

×

Zaman Dahulu di Dalam Negara Terdapat Tiga Unsur, Yaitu Mereka yang Kaya Sekali, yang Melarat dan yang Berada di Tengah-Tengah, Menurut Pendapat Filosof

Sebarkan artikel ini

Pada zaman dahulu, masyarakat dalam suatu negara dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat, dan mereka yang berada di tengah-tengah. Pendekatan ini berakar pada pandangan beberapa filsuf kuno dan masih relevan hingga hari ini. Mereka mengemukakan bahwa struktur ekonomi masyarakat ini menentukan urutan hierarki sosial dan juga cara pandang individu terhadap dunia.

Si Kaya dan Si Melarat

Yang kaya sekali, tentu saja, adalah mereka yang memiliki kekayaan melebihi kebutuhan mereka. Mereka memiliki pengaruh dan kekuasaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam membuat kebijakan atau aturan, baik pada tingkat lokal maupun nasional.

Sebaliknya, kelompok melarat adalah mereka yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Mereka terkendala oleh rendahnya pendapatan, kurangnya akses terhadap pendidikan yang layak, dan tidak adanya jaminan sosial, faktor-faktor ini semakin memperparah kondisi mereka.

Kelompok di Tengah-Tengah

Di tengah-tengah, ada golongan menengah. Mereka bukan orang kaya, tetapi juga bukan orang miskin. Mereka memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan mereka, tetapi mereka juga bekerja keras untuk menjaga status mereka. Kelompok ini bisa dikatakan memiliki kestabilan, tetapi juga memiliki resiko untuk jatuh ke golongan melarat jika terjadi bencana ekonomi atau keadaan sulit lainnya.

Menurut Pendapat Filosof…

Filsuf kuno seperti Plato dan Aristoteles telah merenung mengenai pembagian sosial ini. Plato dalam bukunya ‘Republik’ menciptakan analogi masyarakat ideal dengan pembagian tugas dan kelas sosial. Sementara itu, Aristoteles berpendapat bahwa masyarakat berfungsi paling baik ketika masyarakat tengah (middle class) adalah yang dominan, mereka menjadi penyangga antara ekstrim kekayaan dan kefakiran.

Demikianlah adanya. Status ekonomi sering kali menentukan peran dan posisi seseorang dalam masyarakat. Namun, satu hal yang patut diingat adalah bahwa setiap individu, tidak peduli status ekonomi mereka, berhak mendapatkan keadilan, kesejahteraan, dan pengakuan yang setara dalam masyarakat.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa kita semua harus berusaha untuk membangun masyarakat yang adil dan setara, di mana setiap individu memainkan perannya secara efektif dan memiliki akses yang sama terhadap kesempatan dan sumber daya dalam masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *