Periode Neolitikum adalah periode revolusi dalam sejarah masyarakat prasejarah Indonesia. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang perubahan signifikan selama era ini, penting untuk memahami apa sebenarnya periode Neolitikum itu.
Pengertian Zaman Neolitikum
Zaman Neolitikum atau yang sering dikenal dengan Zaman Batu Polos adalah zaman ketiga dalam sejarah masyarakat prasejarah setelah Zaman Paleolitikum dan Mesolitikum. Zaman ini ditandai oleh penggunaan alat-alat batu yang telah dipahat atau diasah dengan baik (polos) dan penemuan teknologi baru dalam bidang pertanian dan keramik.
Revolusi Zaman Neolitikum di Indonesia: Perubahan dari …
Zaman Neolitikum di Indonesia ditandai oleh sejumlah perubahan besar dari era-era sebelumnya. Berikut beberapa perubahan utama tersebut:
1. Masyarakat beralih menjadi masyarakat agraris
Sebelum periode Neolitikum, masyarakat Indonesia hidup dalam kelompok-kelompok kecil dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Namun, selama periode Neolitikum, mereka beralih menjadi masyarakat agraris. Mereka mulai melakukan pertanian dan peternakan, yang memungkinkan mereka untuk menetap di satu tempat dan membangun peradaban yang lebih kompleks.
2. Penggunaan alat batu yang lebih maju
Zaman Neolitikum juga ditandai dengan upaya manusia untuk membentuk dan memoles batu untuk keperluan tertentu. Hal ini berbeda dari zaman sebelumnya di mana alat batu relatif sederhana dan tidak banyak berkembang.
3. Pembinaan peradaban dan budaya
Dengan kemampuan untuk bercocok tanam, manusia mampu membina peradaban yang lebih kompleks, termasuk pembuatan rumah yang permanen, pengembangan kerajinan, dan penciptaan seni.
4. Perkembangan agama dan kepercayaan
Kemajuan dalam kehidupan sosial dan ekonomi selama periode Neolitikum juga berpengaruh pada perkembangan agama dan kepercayaan. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa masyarakat Neolitikum mengenal upacara-upacara agama dan pemujaan kepada dewa-dewa.
Begitu pentingnya perubahan-perubahan ini, sampai-sampai zaman Neolitikum sering disebut sebagai “Revolusi Neolitikum”. Revolusi ini merupakan tonggak penting sejarah manusia karena melahirkan peradaban modern seperti yang kita kenal sekarang. Meskipun peradaban ini masih sederhana, namun perkembangannya menjadi pondasi bagi masyarakat modern yang ada sekarang.