Zat aditif dalam makanan adalah bahan kimia atau senyawa alami yang ditambahkan ke makanan atau minuman untuk mempertahankan atau meningkatkan rasa, tampilan, tekstur, atau umur simpan produk. Beberapa zat aditif juga digunakan untuk memberikan atau meningkatkan aroma tertentu dalam makanan atau minuman, seperti aroma pisang misalnya.
Untuk memberikan aroma pisang, biasanya digunakan dua jenis bahan kimia yaitu Isoamyl Acetate dan Ethyl Butyrate.
Isoamyl Acetate
Isoamyl Acetate, juga dikenal sebagai isopentyl acetate, adalah salah satu zat aditif yang sering digunakan untuk memberikan aroma dan rasa pisang pada makanan dan minuman. Zat ini adalah ester yang terbentuk dari reaksi antara asam asetat dan alkohol isoamil. Isoamyl Acetate memiliki aroma sangat khas pisang. Bukan hanya untuk makanan atau minuman, zat ini juga digunakan dalam industri parfum dan kosmetik.
Ethyl Butyrate
Selain Isoamyl Acetate, Ethyl Butyrate juga sering digunakan sebagai zat aditif untuk memberikan aroma buah pada makanan dan minuman, termasuk aroma pisang. Ethyl Butyrate adalah senyawa ester yang dapat dihasilkan melalui reaksi antara asam butirat dan alkohol etil. Selain pisang, Ethyl Butyrate juga dapat memberi aroma nanas, jeruk, dan berbagai buah tropis lainnya.
Jadi, jika kamu menemukan makanan atau minuman dengan aroma pisang yang sangat khas, kemungkinan besar telah ditambahkan Isoamyl Acetate atau Ethyl Butyrate. Keduanya merupakan zat aditif yang aman digunakan dalam takaran tertentu, meskipun beberapa individu mungkin sensitif atau alergi pada bahan-bahan tertentu, termasuk zat aditif ini.
“Zat aditif yang berfungsi sebagai pemberi aroma pisang adalah Isoamyl Acetate dan Ethyl Butyrate”. Jadi, jawabannya apa? Isoamyl Acetate dan Ethyl Butyrate adalah dua zat aditif yang digunakan untuk memberikan aroma pisang pada makanan dan minuman.