Ubi jalar, juga dikenal sebagai sweet potato, adalah tanaman umbi yang memiliki spektrum warna yang luas – mulai dari putih, kuning, oranye hingga ungu. Warna yang kaya dan beragam ini bukan hanya menjadikan ubi jalar makanan yang menarik secara visual, tetapi juga menandakan kandungan nutrisi yang berbeda. Kali ini, kita akan memfokuskan pada ubi jalar ungu dan zat apa yang memberi mereka warna ungu mereka yang khas.
Zat yang memberi ubi jalar ungu warnanya adalah sekelompok pigmen bernama antosianin. Antosianin adalah kelas besar molekul yang dikenal sebagai flavonoid; kimia alam yang memberikan warna terang ke banyak buah dan sayuran. Mereka adalah pigmen alami yang memberikan sejumlah besar buah dan sayuran warna biru, ungu, dan merah mereka.
Antosianin telah menarik perhatian para ilmuwan dan ahli gizi karena mereka memiliki sejumlah sifat yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk efek antioksidan kuat. Penelitian menunjukkan bahwa antosianin dapat membantu melindungi terhadap berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Mereka juga telah ditunjukkan untuk memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba.
Berbagai jenis antosianin dapat ditemukan dalam ubi jalar ungu, termasuk cyanidin dan peonidin. Kedua jenis antosianin ini telah ditunjukkan untuk have efek antioksidan yang kuat.
Dalam hal penampilan, antosianin bertanggung jawab untuk spektrum warna ungu yang ditemukan dalam ubi jalar ungu. Berbeda dengan pigmen alami lainnya, warna yang dihasilkan oleh antosianin dapat berubah tergantung pada pH lingkungan mereka. Di dalam ubi jalar, yang biasanya bertindak sebagai lingkungan asam, antosianin biasanya menampilkan warna ungu yang lebih gelap.
Dengan demikian, antosianin tidak hanya memberikan ubi jalar ungu penampilan menarik mereka, tetapi juga berkontribusi terhadap manfaat kesehatan mereka yang mengesankan. Sangat menarik untuk melihat bagaimana zat alami ini dapat memiliki pengaruh besar terhadap penampilan dan nutrisi dari makanan kita.
