Sekolah

Zat Tepung Merupakan Zat yang Tidak Larut dalam Air Tetapi Makanan yang Mengandung Zat Tepung Dapat Dimanfaatkan Tubuh Karena

×

Zat Tepung Merupakan Zat yang Tidak Larut dalam Air Tetapi Makanan yang Mengandung Zat Tepung Dapat Dimanfaatkan Tubuh Karena

Sebarkan artikel ini

Zat tepung adalah sesuatu yang sangat familiar dalam hidup sehari-hari – kita menemukannya dalam roti, pasta, kue, dan banyak lagi. Meskipun zat tepung, atau pati, tidak larut dalam air, tubuh kita masih dapat memanfaatkannya dan mengubahnya menjadi energi. Ini adalah proses yang rumit dan melibatkan berbagai proses metabolisme dan enzim dalam sistem pencernaan kita.

Proses Pengolahan Zat Tepung dalam Tubuh

Ketika kita mengkonsumsi makanan mengandung zat tepung seperti kentang atau nasi, proses pencernaan pati dimulai di mulut. Air liur mengandung enzim amilase yang mulai memecah pati menjadi molekul yang lebih kecil, seperti maltosa, yang merupakan gula dua unit.

Dari sana, makanan yang telah dicerna sebagian ini bergerak ke perut, di mana proses pencernaan berlanjut dengan bantuan asam lambung. Meskipun amilase tidak aktif dalam lingkungan asam ini, proses pencernaan pati berlanjut ketika makanan mencapai usus kecil, tempat enzim lain seperti enzim maltase, isomaltase, sukrase, dan laktase bekerja untuk memecah gula dua unit menjadi gula satu unit, atau glukosa.

Glukosa ini kemudian diserap oleh tubuh melalui dinding usus kecil dan masuk ke aliran darah, dimana seluruh tubuh dapat menggunakannya sebagai sumber energi. Selain itu, beberapa gula juga disimpan dalam hati dan otot dalam bentuk glikogen untuk digunakan sebagai energi cadangan.

Manfaat Zat Tepung Bagi Tubuh

Selain memberikan energi, zat tepung juga memiliki manfaat lain untuk tubuh kita. Zat tepung yang tidak larut dalam air, termasuk beberapa jenis serat makanan, dapat membantu memperlancar proses pencernaan dan mengurangi risiko penyakit seperti konstipasi dan kanker usus. Selain itu, zat tepung juga berperan dalam mengendalikan nafsu makan dan berkontribusi pada rasa kenyang, yang bisa membantu dalam pengendalian berat badan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua zat tepung diciptakan sama dan beberapa dapat lebih bermanfaat dari yang lain. Zat tepung dalam makanan olahan cenderung memiliki nilai nutrisi yang lebih rendah dibandingkan dengan zat tepung dalam biji-bijian utuh, sayuran, dan makanan lain yang minim proses.

Jadi, meskipun zat tepung adalah zat yang tidak larut dalam air, tubuh kita telah mengembangkan cara-cara cerdas untuk memanfaatkannya dan mengubahnya menjadi energi dan nutrisi lain yang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *